Jumat, 04 April 2025

Gaya di Sekitar Kita Kelas 4 SD

 GAYA DI SEKITAR KITA

A.   Konsep Gaya

Gaya adalah dorongan atau tarikan. Hasil interaksi antar benda dapat menghasilkan gaya yang dapat menyebabkan benda bergerak, berhenti bergerak atau berubah bentuk. Gaya dapat didefinisikan sebagai suatu dorongan atau tarikan yang mampu menggerakkan benda yang awalnya diam. Di sisi lain, gaya juga dapat menghentikan benda yang sedang bergerak. Selain itu, gaya juga berpengaruh dalam mengubah posisi, bentuk, serta kondisi pergerakan suatu benda.

Nah adik-adik, sebelum melanjutkan materi berikutnya, dibawah ini merupakan video mengenai gaya di sekitar kita. Jadi adik-adik dapat memahami betul mengenai gaya di sekitar kita. Selamat Menyaksikan😄


Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan benda bergerak, berubah bentuk, atau berubah arah. Gaya dapat berasal dari berbagai sumber, seperti manusia, mesin, atau alam. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan berbagai contoh gaya tanpa menyadarinya. Saat kita mendorong pintu untuk membukanya, menarik tali untuk mengangkat benda, atau bahkan ketika kita berjalan, kita sebenarnya sedang menggunakan gaya. Dengan memahami gaya, kita dapat mengetahui bagaimana suatu benda bisa berpindah tempat, mengapa benda bisa berhenti, dan bagaimana bentuk benda dapat berubah akibat suatu dorongan atau tarikan.



Gambar 1. Ilustrasi tentang Gaya

Sumber: (intannirmala.blogspot.com)

Gaya tidak selalu terlihat secara langsung, tetapi pengaruhnya dapat diamati. Misalnya, ketika angin bertiup dan membuat daun bergoyang, kita tidak melihat anginnya, tetapi kita bisa melihat efek gaya yang ditimbulkan oleh angin tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa gaya bisa bekerja tanpa harus ada sentuhan langsung pada benda.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan berbagai jenis gaya. Misalnya, saat mengendarai sepeda, kita menggunakan gaya otot untuk mengayuh pedal, dan saat kita mengerem, gaya gesek membantu kita menghentikan sepeda. Ketika kita melempar bola ke atas, gaya otot mendorong bola ke atas, tetapi setelah beberapa saat, bola jatuh kembali ke tanah karena adanya gaya gravitasi. Selain itu, gaya magnet juga dapat kita temukan di sekitar kita, seperti saat magnet menempel pada kulkas atau ketika kompas menunjukkan arah utara.

Selain menyebabkan gerakan, gaya juga dapat mengubah bentuk suatu benda. Misalnya, jika kita menekan spons, bentuknya akan berubah sementara, tetapi jika kita melepaskan tekanan, spons akan kembali ke bentuk semula. Contoh lainnya adalah saat kita membengkokkan kawat dengan tangan, kawat akan tetap dalam bentuk yang baru karena kita telah memberikan gaya yang cukup kuat untuk mengubah bentuknya secara permanen.

Gaya memiliki kemampuan untuk memengaruhi pergerakan dan perubahan bentuk suatu benda. Berikut karakteristik gaya beserta contoh penerapannya:

1.  Gaya dapat mengubah bentuk benda. Itu dikarenakan gaya dapat menyebabkan deformasi pada benda ketika diberikan tekanan. Contohnya, tanah liat yang ditekan akan berubah bentuk menjadi pipih.

2.  Gaya dapat mengubah posisi benda. Dalam aktivitas sehari-hari, gaya sering dimanifestasikan melalui tarikan atau dorongan. Misalnya, menarik kereta dorong atau mendorong meja untuk memindahkan posisinya.

3.   Gaya dapat mengubah arah Gerak benda. Gaya dapat membelokkan lintasan gerak suatu benda. Contoh: kelereng yang sedang menggelinding akan berubah arah jika disentuh.

4.   Adhesi merupakan gaya tarik-menarik antara molekul dari zat yang berbeda jenis.

5.    Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul dalam zat yang sama.


B.   Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya

Suatu benda dapat berpindah posisi atau bergerak akibat pengaruh gaya yang diberikan padanya. Tanpa adanya gaya, benda tersebut akan tetap diam atau tidak mengalami perubahan posisi. Adapun beberapa hal yang memengaruhi pergerakan benda antara lain gaya tarik bumi (gravitasi) serta aksi dorongan atau tarikan yang bekerja pada benda tersebut.

1.    Adanya gaya gravitasi bumi

Setiap benda yang dilempar ke atas, seperti buah matang atau daun yang gugur, pada akhirnya akan jatuh kembali ke tanah. Hal ini dijelaskan oleh Newton bahwa fenomena ini disebabkan oleh gaya tarik bumi yang menarik benda-benda tersebut.

Gambar 2. Adanya Gaya Gravitasi

Sumber: (poe.com)

Misalnya, ketika kita melompat, kita pasti akan kembali jatuh ke tanah. Begitu pula dengan penerjun yang melompat dari pesawat mereka akan bergerak turun dengan kecepatan semakin tinggi akibat tarikan gravitasi bumi. Namun, kondisi berbeda terjadi pada astronot di luar angkasa. Mereka tidak jatuh ke bumi, melainkan melayang karena hampir tidak merasakan bobot tubuhnya. Meskipun sebenarnya mereka juga dipengaruhi oleh gravitasi bumi, jarak yang sangat jauh membuat gaya tarik bumi menjadi sangat lemah, sehingga efeknya hampir tidak terasa.

2.    Dorongan atau Tarikan

Pembahasan sebelumnya menjelaskan bahwa pergerakan benda terjadi akibat adanya gaya, baik berupa tarikan maupun dorongan. Sebagai contoh, ember yang tergantung di sumur tidak akan naik dengan sendirinya tanpa ditarik, sama halnya dengan mobil mogok yang tidak akan bergerak tanpa didorong. 

Gambar 3. Adanya Dorongan atau Tarikan

Sumber: (poe.com)

Fenomena ini membuktikan bahwa tarikan dan dorongan memiliki peran penting dalam mengubah keadaan gerak benda. Ketika suatu benda ditarik atau didorong ke arah tertentu, misalnya ke kiri, maka benda tersebut akan bergerak mengikuti arah gaya yang diberikan. Namun, gerak benda akibat dorongan atau tarikan ini juga dipengaruhi oleh sifat permukaan tempat benda tersebut bergerak, seperti tingkat kekasaran atau kehalusannya.


C.   Jenis-Jenis Gaya

1.    Gaya otot

Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh kontraksi otot pada manusia atau hewan. Ketika kita melangkahkan kaki ke depan, gaya ini memungkinkan tubuh untuk bergerak dan berpindah tempat. Contoh lainnya adalah saat mengunyah makanan, otot rahang bekerja menghaluskan makanan agar mudah ditelan. Pada hewan, gaya otot juga dimanfaatkan dalam berbagai aktivitas, seperti pada delman, di mana tenaga otot kuda digunakan untuk menarik kereta sehingga dapat bergerak maju. 

Gambar 4. Contoh Gaya Otot Menendang Bola

Sumber: (adjar.grid.id)

Dengan demikian, gaya otot memegang peranan penting dalam aktivitas sehari-hari, baik bagi manusia maupun hewan, seperti mendorong, menarik, mengangkat, atau menggerakkan benda. Gaya otot memegang peran krusial dalam kehidupan sehari-hari karena hampir semua gerakan fisik melibatkan gaya ini. Tidak hanya pada manusia, hewan juga mengandalkan gaya otot untuk beraktivitas, seperti burung yang mengepakkan sayap untuk terbang atau kuda yang berlari mengarungi padang rumput.

Contoh gaya otot, misalnya mengangkat tas sekolah membutuhkan kontraksi otot lengan, mendorong meja ke sisi lain melibatkan tenaga otot tubuh, bermain tarik tambang mengandalkan kekuatan otot untuk menarik tali, menekan plastisin hingga berubah bentuk memanfaatkan tekanan otot jari, mengayuh sepeda memerlukan gerakan otot kaki agar dapat melaju, menendang bola ke gawang menggunakan kekuatan otot kaki, dan memukul paku dengan palu melibatkan tenaga otot tangan.

2.    Gaya gesek

Gaya gesek muncul ketika dua permukaan benda saling bersentuhan dan bergerak berlawanan arah. Gaya ini berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan pergerakan suatu benda.

Gambar 5. Contoh Gaya Gesek Menggeser Meja

Sumber: (poe.com)

Contoh gaya gesek, misalnya saat mengerem sepeda, gaya gesek antara rem dan roda menyebabkan sepeda berhenti. Menggeser meja di lantai kasar memerlukan gaya lebih besar karena adanya gesekan yang kuat. Memegang pensil tidak terjatuh karena gesekan antara jari dan permukaan pensil. Menggosok kedua tangan saat dingin menciptakan panas akibat gesekan antara kulit. Ban mobil yang menapak di jalan memanfaatkan gaya gesek untuk menjaga kendaraan tetap stabil. Sepatu yang bergesekan dengan lantai memberikan cengkraman saat berjalan dan yang terakhir yaitu kapur tulis meninggalkan bekas di papan karena gesekan antara kedua permukaan.

3.    Gaya gravitasi

Gaya gravitasi merupakan tarikan alami Bumi yang menarik semua benda menuju pusatnya. Gaya tak kasat mata ini menyebabkan berbagai fenomena alam, mulai dari benda yang jatuh hingga aliran air.

Gambar 6. Pengaruh Gaya Gravitasi

Sumber: (poe.com)

Contoh gaya gravitasi, misalnya buah matang yang terlepas dari tangkannya akan langsung jatuh ke tanah, aliran sungai selalu bergerak dari daerah pegunungan menuju laut, tubuh manusia yang melompat ke udara pasti akan kembali menyentuh tanah, bola yang dilempar vertikal ke atas mencapai puncak lalu berbalik jatuh, proses hujan terjadi ketika butiran air di awan tertarik gravitasi bumi, fenomena pasang surut dipengaruhi kombinasi gravitasi bulan dan matahari dan  benda berat yang dilepas dari ketinggian akan bergerak cepat ke bawah

4.    Gaya Magnet

Gaya magnet merupakan kekuatan tak kasat mata yang dimiliki oleh magnet untuk menarik benda-benda logam tertentu. Gaya ini terutama bekerja pada material seperti besi, nikel, dan kobalt.

 

Gambar 7. Pengaruh Gaya Magnet Hiasan Pintu Kulkas

Sumber: (poe.com)

Contoh gaya magnet, misalnya pintu kulkas dapat menahan hiasan magnet karena daya tariknya, klip kertas dan paku akan tertarik kuat ketika didekatkan dengan magnet, Kompas menunjukkan arah utara-selatan berkat respons jarumnya terhadap medan magnet Bumi, alat MRI di rumah sakit memanfaatkan magnet super kuat untuk pemindaian medis, motor listrik mengubah energi listrik menjadi gerak melalui prinsip kemagnetan, pembangkit listrik menghasilkan energi dengan memanfaatkan gerakan dalam medan magnet dan mainan edukasi sering menggunakan magnet untuk demonstrasi daya tarik-menarik.

5.    Gaya Listrik

Gaya listrik adalah gaya yang dihasilkan oleh muatan listrik, baik yang bersifat statis maupun dinamis.

Gambar 8. Pengaruh Gaya Listrik pada Balon yang Digosokkan ke Rambut

Sumber: (poe.com)

Contoh gaya listrik, misalnya balon yang digosokkan ke rambut dapat menarik kertas kecil, petir yang muncul saat badai terjadi, layar sentuh ponsel yang bekerja dengan listrik statis, lampu yang menyala ketika sakelar dinyalakan, televisi yang dapat menampilkan gambar berkat listrik, setrika listrik yang menghasilkan panas dan penggunaan listrik dalam komputer atau laptop.

6.    Gaya Pegas

Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh benda elastis seperti pegas. Gaya ini dikenal pula sebagai gaya lenting pulih karena bersifat mengembalikan benda ke bentuk awalnya setelah mengalami perubahan. Termasuk dalam kategori gaya sentuh, gaya pegas muncul akibat kemampuan pegas untuk memendek (mampat) dan memanjang (merenggang) kemudian kembali ke bentuk semula. Contoh nyata gaya pegas dapat dilihat pada aktivitas memanah. 

Gambar 9. Pengaruh Gaya Pegas pada Saat Memanah

Sumber: (poe.com)

Ketika pemanah menarik tali busur ke belakang, busur tersebut akan melengkung mengikuti tarikan. Saat anak panah dilepaskan, energi yang tersimpan pada busur akan mendorong anak panah sekaligus mengembalikan busur ke bentuk semula. Fenomena ini menunjukkan sifat elastis pegas dalam kehidupan sehari-hari.

 

D.   Pengaruh Gaya Terhadap Benda

Gaya memiliki berbagai pengaruh terhadap benda-benda di sekitar kita, yang dapat diamati melalui tiga perubahan utama:

1.    Perubahan Gerak Benda

a.     Ketika kita mendorong meja yang diam, benda tersebut mulai bergerak

b. Sistem pengereman pada kendaraan mampu mengubah laju mobil dari bergerak menjadi berhenti

2.    Perubahan Bentuk Benda

a.     Tanah liat atau playdough dapat berubah bentuk ketika ditekan atau diremas

b.    Sebuah kawat logam akan mengalami perubahan bentuk ketika dibengkokkan

3.    Perubahan Arah Gerak

a.     Dalam permainan sepak bola, arah bola dapat diubah dengan tendangan

b.  Kemudi mobil memungkinkan pengemudi mengarahkan kendaraan sesuai keinginan

 

REFERENSI

Buku Tematik Terpadu Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD.

Ragam Info. (2025, Januari 9). Rangkuman Materi Gaya Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka. Retrieved from kumparan: https://kumparan.com/ragam-info/rangkuman-materi-gaya-kelas-4-sd-kurikulum-merdeka-24GjepbKB4ma

Suryadi, A. (2018). Fisika Dasar untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Penerbit Ilmu Edukasi.

Widodo, B. (2020). Mengenal Gaya dalam Kehidupan Sehari-hari. Bandung: Pustaka Sains.

Winangun, I. A. (2021). MAPEL SD IPA 1. Singaraja: Mpu Kuturan Press.



Nah adik-adik, setelah adik-adik memahami materi mengenai Gaya di Sekitar Kita. Berikut ini merupakan link Quiz, Latihan Soal maupun LKPD mengenai materi Gaya di Sekitar Kita yang dapat adik-adik kerjakan untuk melatih pemahaman adik-adik. Jadi, Selamat Mengerjakan and Good Bye 😘



Link Quiz

https://kahoot.it/challenge/04235052?challenge-id=303b00f8-58da-40b3-85d5-97bfcd63a9b7_1743649734544

Atau kalian bisa scan QR Code dibawah ini!😃😄







Link Latihan Soal

https://forms.gle/vFmm1f4gCqTFaRCPA

Atau kalian bisa scan QR Code dibawah ini!😃😄







Link LKPD

https://drive.google.com/drive/folders/1Mb3uGVZLiGMNWPHv9C1DYSyvniJH8iqK?usp=drive_link

Atau kalian bisa scan QR Code dibawah ini!😃😄







Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca materi di blogger Pintar Bersama. Semoga informasi yang saya bagikan bermanfaat dan dapat menambah wawasan kalian. Jangan ragu untuk berbagi pendapat atau pengalaman kalian di kolom komentar. Kami sangat menghargai setiap feedback yang masuk!😘😎

Thank You and Good Byeee 😘😎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi Kelas 4 SD

  TUMBUHAN, SUMBER KEHIDUPAN DI BUMI A.    Pengertian Tumbuhan Tumbuhan adalah makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom Plantae. Mereka...