GAYA DI SEKITAR KITA
A.
Konsep
Gaya
Gaya adalah dorongan atau tarikan. Hasil interaksi antar benda dapat
menghasilkan gaya yang dapat menyebabkan benda bergerak, berhenti bergerak atau
berubah bentuk. Gaya dapat didefinisikan sebagai suatu dorongan atau tarikan
yang mampu menggerakkan benda yang awalnya diam. Di sisi lain, gaya juga dapat
menghentikan benda yang sedang bergerak. Selain itu, gaya juga berpengaruh
dalam mengubah posisi, bentuk, serta kondisi pergerakan suatu benda.
Nah adik-adik, sebelum melanjutkan materi berikutnya, dibawah ini merupakan video mengenai gaya di sekitar kita. Jadi adik-adik dapat memahami betul mengenai gaya di sekitar kita. Selamat Menyaksikan😄
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan benda bergerak, berubah bentuk, atau berubah arah. Gaya dapat berasal dari berbagai sumber, seperti manusia, mesin, atau alam. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan berbagai contoh gaya tanpa menyadarinya. Saat kita mendorong pintu untuk membukanya, menarik tali untuk mengangkat benda, atau bahkan ketika kita berjalan, kita sebenarnya sedang menggunakan gaya. Dengan memahami gaya, kita dapat mengetahui bagaimana suatu benda bisa berpindah tempat, mengapa benda bisa berhenti, dan bagaimana bentuk benda dapat berubah akibat suatu dorongan atau tarikan.
Gambar 1. Ilustrasi tentang Gaya
Sumber: (intannirmala.blogspot.com)
Gaya tidak selalu terlihat secara langsung, tetapi pengaruhnya dapat
diamati. Misalnya, ketika angin bertiup dan membuat daun bergoyang, kita tidak
melihat anginnya, tetapi kita bisa melihat efek gaya yang ditimbulkan oleh
angin tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa gaya bisa bekerja tanpa harus ada
sentuhan langsung pada benda.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan berbagai jenis
gaya. Misalnya, saat mengendarai sepeda, kita menggunakan gaya otot untuk
mengayuh pedal, dan saat kita mengerem, gaya gesek membantu kita menghentikan
sepeda. Ketika kita melempar bola ke atas, gaya otot mendorong bola ke atas,
tetapi setelah beberapa saat, bola jatuh kembali ke tanah karena adanya gaya
gravitasi. Selain itu, gaya magnet juga dapat kita temukan di sekitar kita,
seperti saat magnet menempel pada kulkas atau ketika kompas menunjukkan arah
utara.
Selain menyebabkan gerakan, gaya juga dapat mengubah bentuk suatu benda.
Misalnya, jika kita menekan spons, bentuknya akan berubah sementara, tetapi
jika kita melepaskan tekanan, spons akan kembali ke bentuk semula. Contoh
lainnya adalah saat kita membengkokkan kawat dengan tangan, kawat akan tetap
dalam bentuk yang baru karena kita telah memberikan gaya yang cukup kuat untuk
mengubah bentuknya secara permanen.
Gaya memiliki kemampuan untuk memengaruhi pergerakan dan perubahan
bentuk suatu benda. Berikut karakteristik gaya beserta contoh penerapannya:
1. Gaya dapat mengubah bentuk benda. Itu
dikarenakan gaya dapat menyebabkan deformasi pada benda ketika diberikan
tekanan. Contohnya, tanah liat yang ditekan akan berubah bentuk menjadi pipih.
2. Gaya dapat mengubah posisi benda.
Dalam aktivitas sehari-hari, gaya sering dimanifestasikan melalui tarikan atau
dorongan. Misalnya, menarik kereta dorong atau mendorong meja untuk memindahkan
posisinya.
3. Gaya dapat mengubah arah Gerak benda.
Gaya dapat membelokkan lintasan gerak suatu benda. Contoh: kelereng yang sedang
menggelinding akan berubah arah jika disentuh.
4. Adhesi merupakan gaya tarik-menarik antara
molekul dari zat yang berbeda jenis.
5. Kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul dalam zat yang sama.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya
Suatu benda dapat
berpindah posisi atau bergerak akibat pengaruh gaya yang diberikan padanya.
Tanpa adanya gaya, benda tersebut akan tetap diam atau tidak mengalami
perubahan posisi. Adapun beberapa hal yang memengaruhi pergerakan benda antara
lain gaya tarik bumi (gravitasi) serta aksi dorongan atau tarikan yang bekerja
pada benda tersebut.
1.
Adanya
gaya gravitasi bumi
Setiap benda yang dilempar ke atas, seperti buah matang atau daun yang gugur, pada akhirnya akan jatuh kembali ke tanah. Hal ini dijelaskan oleh Newton bahwa fenomena ini disebabkan oleh gaya tarik bumi yang menarik benda-benda tersebut.
Gambar 2. Adanya Gaya Gravitasi
Sumber: (poe.com)
Misalnya, ketika kita melompat, kita pasti akan kembali
jatuh ke tanah. Begitu pula dengan penerjun yang melompat dari pesawat mereka
akan bergerak turun dengan kecepatan semakin tinggi akibat tarikan gravitasi
bumi. Namun, kondisi berbeda terjadi pada astronot di luar angkasa. Mereka
tidak jatuh ke bumi, melainkan melayang karena hampir tidak merasakan bobot
tubuhnya. Meskipun sebenarnya mereka juga dipengaruhi oleh gravitasi bumi,
jarak yang sangat jauh membuat gaya tarik bumi menjadi sangat lemah, sehingga
efeknya hampir tidak terasa.
2.
Dorongan
atau Tarikan
Pembahasan sebelumnya menjelaskan bahwa pergerakan benda terjadi akibat adanya gaya, baik berupa tarikan maupun dorongan. Sebagai contoh, ember yang tergantung di sumur tidak akan naik dengan sendirinya tanpa ditarik, sama halnya dengan mobil mogok yang tidak akan bergerak tanpa didorong.
Sumber: (poe.com)
Fenomena ini membuktikan bahwa tarikan dan dorongan memiliki peran penting dalam mengubah keadaan gerak benda. Ketika suatu benda ditarik atau didorong ke arah tertentu, misalnya ke kiri, maka benda tersebut akan bergerak mengikuti arah gaya yang diberikan. Namun, gerak benda akibat dorongan atau tarikan ini juga dipengaruhi oleh sifat permukaan tempat benda tersebut bergerak, seperti tingkat kekasaran atau kehalusannya.
C.
Jenis-Jenis
Gaya
1.
Gaya otot
Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh kontraksi otot pada
manusia atau hewan. Ketika kita melangkahkan kaki ke depan, gaya ini
memungkinkan tubuh untuk bergerak dan berpindah tempat. Contoh lainnya adalah
saat mengunyah makanan, otot rahang bekerja menghaluskan makanan agar mudah
ditelan. Pada hewan, gaya otot juga dimanfaatkan dalam berbagai aktivitas,
seperti pada delman, di mana tenaga otot kuda digunakan untuk menarik kereta
sehingga dapat bergerak maju.
Gambar 4. Contoh Gaya Otot Menendang Bola
Sumber: (adjar.grid.id)
Dengan demikian, gaya otot memegang peranan penting dalam aktivitas
sehari-hari, baik bagi manusia maupun hewan, seperti mendorong, menarik,
mengangkat, atau menggerakkan benda. Gaya otot memegang peran krusial dalam
kehidupan sehari-hari karena hampir semua gerakan fisik melibatkan gaya
ini. Tidak hanya pada manusia, hewan juga mengandalkan gaya otot untuk
beraktivitas, seperti burung yang mengepakkan sayap untuk terbang atau kuda
yang berlari mengarungi padang rumput.
Contoh gaya otot, misalnya mengangkat tas sekolah membutuhkan
kontraksi otot lengan, mendorong meja ke sisi lain melibatkan tenaga otot
tubuh, bermain tarik tambang mengandalkan kekuatan otot untuk menarik
tali, menekan plastisin hingga berubah bentuk memanfaatkan tekanan otot
jari, mengayuh sepeda memerlukan gerakan otot kaki agar dapat melaju,
menendang bola ke gawang menggunakan kekuatan otot kaki, dan memukul paku
dengan palu melibatkan tenaga otot tangan.
2.
Gaya
gesek
Gaya gesek muncul ketika dua permukaan benda saling
bersentuhan dan bergerak berlawanan arah. Gaya ini berfungsi untuk memperlambat
atau menghentikan pergerakan suatu benda.
Gambar 5. Contoh Gaya Gesek Menggeser
Meja
Sumber: (poe.com)
Contoh gaya gesek, misalnya saat mengerem sepeda, gaya
gesek antara rem dan roda menyebabkan sepeda berhenti. Menggeser meja di
lantai kasar memerlukan gaya lebih besar karena adanya gesekan yang kuat.
Memegang pensil tidak terjatuh karena gesekan antara jari dan permukaan
pensil. Menggosok kedua tangan saat dingin menciptakan panas akibat
gesekan antara kulit. Ban mobil yang menapak di jalan memanfaatkan gaya
gesek untuk menjaga kendaraan tetap stabil. Sepatu yang bergesekan dengan
lantai memberikan cengkraman saat berjalan dan yang terakhir yaitu kapur
tulis meninggalkan bekas di papan karena gesekan antara kedua permukaan.
3.
Gaya
gravitasi
Gaya gravitasi merupakan tarikan alami Bumi yang menarik semua benda
menuju pusatnya. Gaya tak kasat mata ini menyebabkan berbagai fenomena
alam, mulai dari benda yang jatuh hingga aliran air.
Gambar 6. Pengaruh Gaya Gravitasi
Sumber: (poe.com)
Contoh gaya gravitasi, misalnya buah matang yang terlepas dari
tangkannya akan langsung jatuh ke tanah, aliran sungai selalu bergerak
dari daerah pegunungan menuju laut, tubuh manusia yang melompat ke udara
pasti akan kembali menyentuh tanah, bola yang dilempar vertikal ke atas
mencapai puncak lalu berbalik jatuh, proses hujan terjadi ketika butiran
air di awan tertarik gravitasi bumi, fenomena pasang surut dipengaruhi
kombinasi gravitasi bulan dan matahari dan
benda berat yang dilepas dari ketinggian akan bergerak cepat ke
bawah
4.
Gaya
Magnet
Gaya magnet merupakan kekuatan tak kasat mata yang dimiliki
oleh magnet untuk menarik benda-benda logam tertentu. Gaya ini terutama bekerja
pada material seperti besi, nikel, dan kobalt.
Gambar 7. Pengaruh Gaya Magnet Hiasan Pintu
Kulkas
Sumber: (poe.com)
Contoh gaya magnet, misalnya pintu kulkas dapat menahan
hiasan magnet karena daya tariknya, klip kertas dan paku akan tertarik kuat
ketika didekatkan dengan magnet, Kompas menunjukkan arah utara-selatan berkat
respons jarumnya terhadap medan magnet Bumi, alat MRI di rumah sakit
memanfaatkan magnet super kuat untuk pemindaian medis, motor listrik mengubah
energi listrik menjadi gerak melalui prinsip kemagnetan, pembangkit listrik
menghasilkan energi dengan memanfaatkan gerakan dalam medan magnet dan mainan
edukasi sering menggunakan magnet untuk demonstrasi daya tarik-menarik.
5.
Gaya
Listrik
Gaya listrik adalah gaya yang dihasilkan oleh muatan listrik, baik yang bersifat statis maupun dinamis.
Gambar 8. Pengaruh Gaya Listrik pada Balon
yang Digosokkan ke Rambut
Sumber: (poe.com)
Contoh gaya listrik, misalnya balon yang digosokkan ke
rambut dapat menarik kertas kecil, petir yang muncul saat badai terjadi, layar
sentuh ponsel yang bekerja dengan listrik statis, lampu yang menyala ketika
sakelar dinyalakan, televisi yang dapat menampilkan gambar berkat listrik, setrika
listrik yang menghasilkan panas dan penggunaan listrik dalam komputer atau
laptop.
6.
Gaya
Pegas
Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh benda
elastis seperti pegas. Gaya ini dikenal pula sebagai gaya lenting pulih
karena bersifat mengembalikan benda ke bentuk awalnya setelah mengalami
perubahan. Termasuk dalam kategori gaya sentuh, gaya pegas muncul
akibat kemampuan pegas untuk memendek (mampat) dan memanjang (merenggang)
kemudian kembali ke bentuk semula. Contoh nyata gaya pegas dapat dilihat pada
aktivitas memanah.
Gambar 9. Pengaruh Gaya Pegas pada Saat
Memanah
Sumber: (poe.com)
Ketika pemanah menarik tali busur ke belakang, busur
tersebut akan melengkung mengikuti tarikan. Saat anak panah dilepaskan, energi
yang tersimpan pada busur akan mendorong anak panah sekaligus mengembalikan
busur ke bentuk semula. Fenomena ini menunjukkan sifat elastis pegas dalam
kehidupan sehari-hari.
D.
Pengaruh
Gaya Terhadap Benda
Gaya memiliki berbagai pengaruh terhadap benda-benda di sekitar kita,
yang dapat diamati melalui tiga perubahan utama:
1.
Perubahan
Gerak Benda
a.
Ketika
kita mendorong meja yang diam, benda tersebut mulai bergerak
b. Sistem
pengereman pada kendaraan mampu mengubah laju mobil dari bergerak menjadi
berhenti
2.
Perubahan
Bentuk Benda
a.
Tanah
liat atau playdough dapat berubah bentuk ketika ditekan atau diremas
b.
Sebuah
kawat logam akan mengalami perubahan bentuk ketika dibengkokkan
3.
Perubahan
Arah Gerak
a.
Dalam
permainan sepak bola, arah bola dapat diubah dengan tendangan
b. Kemudi
mobil memungkinkan pengemudi mengarahkan kendaraan sesuai keinginan
REFERENSI
Buku Tematik Terpadu Kurikulum Merdeka Kelas
4 SD.
Ragam Info.
(2025, Januari 9). Rangkuman Materi Gaya Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.
Retrieved from kumparan: https://kumparan.com/ragam-info/rangkuman-materi-gaya-kelas-4-sd-kurikulum-merdeka-24GjepbKB4ma
Suryadi,
A. (2018). Fisika Dasar untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Penerbit Ilmu
Edukasi.
Widodo,
B. (2020). Mengenal Gaya dalam Kehidupan Sehari-hari. Bandung: Pustaka
Sains.
Winangun, I. A. (2021). MAPEL SD IPA 1. Singaraja: Mpu
Kuturan Press.
Nah
adik-adik, setelah adik-adik memahami materi mengenai Gaya di Sekitar Kita.
Berikut ini merupakan link Quiz, Latihan Soal maupun LKPD mengenai materi Gaya
di Sekitar Kita yang dapat adik-adik kerjakan untuk melatih pemahaman adik-adik.
Jadi, Selamat Mengerjakan and Good Bye 😘
Link
Quiz
https://kahoot.it/challenge/04235052?challenge-id=303b00f8-58da-40b3-85d5-97bfcd63a9b7_1743649734544
Atau
kalian bisa scan QR Code dibawah ini!😃😄
Link
Latihan Soal
https://forms.gle/vFmm1f4gCqTFaRCPA
Atau
kalian bisa scan QR Code dibawah ini!😃😄
Link
LKPD
https://drive.google.com/drive/folders/1Mb3uGVZLiGMNWPHv9C1DYSyvniJH8iqK?usp=drive_link
Atau
kalian bisa scan QR Code dibawah ini!😃😄
Terima
kasih telah meluangkan waktu untuk membaca materi di blogger Pintar Bersama.
Semoga informasi yang saya bagikan bermanfaat dan dapat menambah wawasan
kalian. Jangan ragu untuk berbagi pendapat atau pengalaman kalian di kolom
komentar. Kami sangat menghargai setiap feedback yang masuk!😘😎
Thank
You and Good Byeee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar