Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi Kelas 4 SD

 TUMBUHAN, SUMBER KEHIDUPAN DI BUMI

A.   Pengertian Tumbuhan

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom Plantae. Mereka umumnya memiliki kemampuan untuk membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis, menggunakan cahaya matahari, air, dan karbon dioksida.

Gambar 1. Pohon

Sumber: (kompas.com)

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang sangat penting di bumi. Mereka tidak hanya memberikan makanan bagi manusia dan hewan, tetapi juga membantu menjaga udara tetap bersih. Tumbuhan menghasilkan oksigen yang kita hirup dan menyerap karbon dioksida dari udara. Tanpa tumbuhan, kehidupan di bumi akan terganggu.

Nah adik-adik, sebelum melanjutkan materi mengenai Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi, dibawah ini merupakan video pembelajaran mengenai Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi supaya adik-adik lebih paham mengenai materi tersebut. Selamat Menyaksikan 😄😎

B.   Bagian-Bagian Tubuh Tumbuhan

Tumbuhan memiliki beberapa bagian tubuh utama, yaitu akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap bagian memiliki fungsi penting yang saling bekerja sama agar tumbuhan bisa hidup dan berkembang.

Gambar 2. Bagian-Bagian Tumbuhan

Sumber: (id.pinterest.com)

1.    Akar

Akar adalah bagian tumbuhan yang biasanya berada di bawah tanah. Walaupun tidak terlihat karena tertutup tanah, akar memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan.

Gambar 3. Akar Tunggang dan Akar Serabut

Sumber: (roboguru.ruangguru.com)

Akar memiliki fungsi yaitu, menyerap air dan mineral dari dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan untuk proses fotosintesis, menambatkan tumbuhan pada tanah agar tidak roboh saat terkena angin atau hujan dan menyimpan cadangan makanan, terutama pada jenis akar yang membesar seperti wortel, singkong, dan ubi jalar. Berikut ini jenis-jenis akar, yaitu:

a.     Akar tunggang merupakan akar utama yang besar dan kuat, biasanya tumbuh lurus ke bawah, dengan cabang akar yang lebih kecil. Contohnya: pohon mangga, jambu, dan jeruk.

b.  Akar serabut merupakan akar yang berbentuk seperti serat halus dan menyebar ke berbagai arah. Contohnya: padi, jagung, dan kelapa.

c.  Akar gantung yaitu tumbuh dari batang ke bawah, seperti pada pohon beringin.

d.    Akar napas yaitu tumbuh dari permukaan tanah ke atas untuk membantu bernapas, seperti pada pohon bakau.

2.    Batang

Batang adalah bagian tumbuhan yang tumbuh ke atas dan berfungsi sebagai penopang daun, bunga, dan buah.

Gambar 4. Batang Pohon

Sumber: (pixabay.com)

Batang juga menjadi jalur penting untuk mengedarkan air dan makanan ke seluruh bagian tumbuhan. Fungsi batang, yaitu menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun, menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan, menopang tumbuhan agar tetap tegak dan berdiri dengan kuat dan tempat menyimpan cadangan makanan, seperti pada tebu dan sagu. Adapun jenis-jenis batang, yaitu:

a. Batang keras biasanya dimiliki oleh pohon-pohon besar seperti jati dan mangga.

b. Batang lunak dimiliki oleh tumbuhan berumur pendek seperti bayam dan kangkung.

c. Batang menjalar yaitu tumbuhan yang batangnya merambat di tanah atau melilit, contohnya labu dan semangka.

d.    Batang berongga seperti pada bambu dan padi.

e.     Batang berduri seperti pada tumbuhan kaktus atau mawar.

f.     Batang berkayu umumnya tumbuhan yang hidup lama, seperti pohon jati.

3.    Daun

Daun adalah bagian tumbuhan yang biasanya berwarna hijau dan berbentuk pipih. Warna hijau pada daun disebabkan oleh zat hijau daun yang disebut klorofil.

Gambar 5. Daun Tumbuhan

Sumber: (roboguru.ruangguru.com)

Daun adalah tempat utama bagi tumbuhan untuk membuat makanan melalui proses fotosintesis. Daun memiliki fungsi yaitu:

a.    Tempat terjadinya fotosintesis. Fotosintesis adalah proses tumbuhan membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari, air, dan karbon dioksida.

b.    Tempat penguapan air. Proses ini disebut transpirasi dan membantu tumbuhan mengatur suhu tubuhnya.

c.  Alat pernapasan tumbuhan. Di daun terdapat pori-pori kecil yang disebut stomata, tempat masuk dan keluarnya gas.

Adapun macam-macam bentuk daun yaitu:

a.     Daun Tunggal, hanya memiliki satu helaian daun. Contoh: mangga, jambu.

b.    Daun majemuk, terdiri dari beberapa anak daun dalam satu tangkai. Contoh: petai, lamtoro.

c. Daun berduri seperti pada kaktus, yang berfungsi untuk mengurangi penguapan.

d.  Daun lebar dan tipis seperti pada talas, membantu memperluas penyerapan cahaya matahari.

e.  Daun menggulung untuk melindungi diri dari panas atau angin, contohnya daun pisang.

4.    Bunga

Bunga adalah bagian tumbuhan yang sangat menarik karena bentuk dan warnanya yang indah. Tapi lebih dari itu, bunga adalah alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan. Bagian-bagian dari bungan, yaitu:

Gambar 6. Bunga

Sumber: (id.pinterest.com)

a.     Kelopak bunga yaitu bagian luar bunga, biasanya berwarna hijau, berfungsi melindungi bunga saat masih kuncup.

b. Mahkota bunga yaitu bagian bunga yang berwarna-warni dan menarik perhatian serangga.

c.     Benang sari yaitu alat kelamin jantan yang menghasilkan serbuk sari.

d.    Putik yaitu alat kelamin betina tempat terjadinya pembuahan.

Berikut ini adalah fungsi dari bunga, yaitu sebagai alat perkembangbiakan, tempat terjadinya penyerbukan dan pembuahan dan menarik serangga atau burung untuk membantu proses penyerbukan.

5.    Buah

Buah adalah hasil dari proses pembuahan pada bunga. Setelah bunga dibuahi, putik akan berkembang menjadi buah.

Gambar 7. Buah

Sumber: (rri.co.id)

Buah memiliki fungsi yaitu, melindungi biji dari kerusakan, membantu penyebaran biji, karena buah dimakan oleh hewan atau manusia, dan bijinya bisa tersebar ke berbagai tempat. Contoh tumbuhan berbuah yaitu apel, jeruk, mangga, kelapa, pepaya, dan pisang.

6.    Biji

Biji adalah bagian penting dari buah yang akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Biji mengandung embrio atau bakal tumbuhan serta cadangan makanan.

 

Gambar 8. Biji Buah

Sumber: (klikdokter.com)

Biji memiliki fungsi yaitu sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan serta menumbuhkan tumbuhan baru saat ditanam di tempat yang sesuai. Contoh tumbuhan berbiji yaitu kacang hijau, jagung, kedelai, padi, dan melinjo.

 

C.   Perkembangbiakan Tumbuhan

Tumbuhan berkembang biak untuk melestarikan jenisnya. Perkembangbiakan tumbuhan ada dua jenis, yaitu perkembangbiakan generatif (seksual) dan perkembangbiakan vegetatif (aseksual).

1.    Perkembangbiakan Generatif (Seksual)

Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan yang terjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan.

 

Gambar 9. Perkembangan Generatif

Sumber: (id.pinterest.com)

Proses ini terjadi pada tumbuhan berbunga. Tumbuhan akan menghasilkan biji, lalu biji tersebut bisa tumbuh menjadi tumbuhan baru. Untuk bisa berkembang biak secara generatif, bunga membutuhkan dua bagian utama, yaitu:

a.     Benang sari yaitu alat kelamin jantan, menghasilkan serbuk sari.

b.    Putik yaitu alat kelamin betina, tempat terjadinya pembuahan.

Berikut ini merupakan langkah-langkah perkembangbiakan generatif:

a.  Penyerbukan adalah proses jatuhnya serbuk sari dari benang sari ke kepala putik. Penyerbukan bisa terjadi dengan bantuan angin, air, serangga, burung, atau manusia.

b. Pembuahan setelah penyerbukan, serbuk sari masuk ke dalam putik dan membuahi sel telur. Proses ini disebut pembuahan.

c.  Pembentukan biji Setelah terjadi pembuahan, bagian bunga akan berubah menjadi buah dan di dalamnya terdapat biji.

d.    Pertumbuhan biji Jika biji jatuh ke tanah dan mendapat cukup air, cahaya, dan udara, maka biji akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Berikut ini merupakan contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif yaitu mangga, jambu, padi, tomat, apel dan cabai. Adapun macam-macam penyerbukan tumbuhan, yaitu:

a.    Penyerbukan sendiri yaitu serbuk sari jatuh ke putik bunga itu sendiri.

b.  Penyerbukan tetangga yaitu serbuk sari jatuh ke bunga lain pada tumbuhan yang sama.

c.  Penyerbukan silang yaitu serbuk sari jatuh ke bunga tumbuhan lain yang sejenis.

d.  Penyerbukan bastar yaitu serbuk sari jatuh ke bunga tumbuhan lain yang berbeda jenis tetapi masih satu keluarga.

2.    Perkembangbiakan Vegetatif (Aseksual)

Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Perkembangbiakan ini terjadi dengan menggunakan bagian tubuh tumbuhan, seperti batang, daun, atau akar. Perkembangbiakan vegetatif terbagi menjadi du, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.

a.     Vegetatif Alami

Vegetatif alami adalah perkembangbiakan tumbuhan yang terjadi secara alami, tanpa bantuan manusia. Contoh perkembangbiakan vegetatif alami, yaitu:

Gambar 10. Perkembangbiakan Vegetatif Alami

Sumber: (brainly.co.id)

1) Tunas Tunas adalah bagian kecil yang tumbuh di samping tumbuhan induk, lalu menjadi tumbuhan baru. Contohnya yaitu pisang, bambu, dan tebu.

2)    Akar Tinggal (Rimpang) adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan bisa menghasilkan tunas baru. Contohnya yaitu jahe, kunyit, dan lengkuas

3)    Umbi batang adalah batang yang menyimpan cadangan makanan di dalam tanah dan bisa tumbuh menjadi tanaman baru. Contohnya adalah kentang dan dahlia.

4)    Umbi Lapis adalah batang yang berbentuk lapisan-lapisan seperti daun, berada di bawah tanah. Contohnya yaitu bawang merah dan bawang putih.

5)    Geragih (Stolon) adalah batang menjalar di permukaan tanah. Di setiap ruas batang, akan tumbuh akar dan tunas baru. Contohnya yaitu stroberi dan rumput teki

6)  Spora Spora adalah alat perkembangbiakan tumbuhan seperti serbuk halus. Spora akan tumbuh menjadi tumbuhan baru bila berada di tempat yang lembap. Contohnya yaitu paku-pakuan dan lumut dan jamur

b.    Vegetatif Buatan

Vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan dengan bantuan manusia, biasanya untuk mempercepat pertumbuhan atau memperbanyak tanaman unggul. Berikut ini merupakan macam-macam vegetative buatan:

Gambar 11. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Sumber: (canva.com)

1)    Stek dilakukan dengan cara menanam potongan batang, daun, atau akar dari tumbuhan. Stek batang batang dapat dilakukan pada singkong, mawar dan yang lainnya. Sedangkan untuk stek daun dapat dilakukan pada cocor bebek

2)    Cangkok dilakukan dengan mengupas sedikit kulit batang, lalu dibungkus dengan tanah basah agar tumbuh akar. Setelah akar tumbuh, batang bisa dipotong dan ditanam. Contohnya yaitu mangga, jambu, dan rambutan

3)    Okulasi (Tempel Mata Tunas) dilakukan dengan cara menempelkan mata tunas dari satu tanaman ke batang tanaman lain agar tumbuh sebagai satu tanaman baru. Contohnya yaitu jeruk manis, jeruk nipis.

4) Menyambung (Enten) dilakukan dengan menggabungkan dua batang tanaman. Biasanya dilakukan untuk menggabungkan dua jenis tanaman unggul. Contohnya yaitu pohon mangga manis, mangga harum, bunga kamboja dan yang lainnya.

 

D.   Keuntungan dan Kekurangan Perkembangbiakan

1.    Perkembangbiakan Generatif

a.     Keuntungan

1)    Menghasilkan variasi jenis tumbuhan baru.

2)    Bisa menghasilkan buah dan biji.

a.     Kekurangan

1)    Butuh waktu lama.

2)    Bergantung pada penyerbukan.

2.    Perkembangan Vegetatif

a.     Keuntungan

1)    Lebih cepat dan mudah.

2)    Tumbuhan baru sifatnya sama persis dengan induk.

b.    Kekurangan

1)    Tidak ada variasi.

2)    Tidak semua tumbuhan bisa berkembang secara vegetatif buatan.

 

E.   Fungsi Tumbuhan bagi Kehidupan di Bumi

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Tanpa tumbuhan, kehidupan manusia, hewan, dan makhluk hidup lainnya tidak akan berjalan dengan baik. Bahkan, bisa dikatakan bahwa tumbuhan adalah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Tumbuhan memberikan banyak manfaat, mulai dari menghasilkan oksigen, menjadi sumber makanan, menjaga keseimbangan lingkungan, hingga menjadi tempat tinggal bagi hewan. Mari kita pelajari satu per satu fungsi tumbuhan bagi kehidupan di Bumi secara lengkap.

1.    Tumbuhan Menghasilkan Oksigen

Tumbuhan melakukan proses yang sangat penting bagi kehidupan, yaitu fotosintesis. Fotosintesis adalah proses tumbuhan membuat makanan sendiri menggunakan sinar matahari, air, dan karbon dioksida. Dalam proses ini, tumbuhan menghasilkan oksigen sebagai hasil samping. Oksigen sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan untuk bernapas dan 70% oksigen di Bumi dihasilkan oleh tumbuhan.

Jadi, tanpa tumbuhan, udara yang kita hirup akan kekurangan oksigen. Itulah mengapa menanam pohon dan menjaga hutan sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup.

2.    Tumbuhan Menyerap Karbon Dioksida

Selain menghasilkan oksigen, tumbuhan juga berperan dalam menyerap gas karbon dioksida (CO₂) dari udara. Karbon dioksida adalah gas yang dikeluarkan oleh manusia dan hewan saat bernapas, dan juga berasal dari asap kendaraan, pabrik, dan pembakaran.

Jika karbon dioksida terlalu banyak di udara, akan terjadi pemanasan global (global warming) yang menyebabkan suhu Bumi naik. Dengan adanya tumbuhan, karbon dioksida diserap dan diubah menjadi oksigen, sehingga udara menjadi lebih bersih dan segar.

3.    Tumbuhan Menjadi Sumber Makanan

Tumbuhan merupakan produsen dalam rantai makanan. Artinya, tumbuhan adalah makhluk hidup pertama yang membuat makanan sendiri, lalu menjadi makanan bagi makhluk hidup lain. Manusia dan hewan herbivora memakan buah, daun, biji, batang, dan akar tumbuhan. Tanaman padi menghasilkan beras untuk makanan pokok manusia. Ubi, jagung, wortel, dan bayam juga berasal dari tumbuhan.

4.    Tumbuhan Menjadi Tempat Tinggal dan Perlindungan

Banyak hewan hidup dan berlindung di antara tumbuhan. Tumbuhan menyediakan rumah alami bagi burung, serangga, tupai, ular, dan berbagai hewan lainnya. Pohon menjadi tempat tinggal burung untuk membuat sarang. Rerumputan menjadi tempat hidup serangga seperti belalang dan jangkrik. Semak-semak digunakan hewan kecil untuk bersembunyi dari predator.

5.    Tumbuhan Menyuburkan Tanah

Tumbuhan juga memiliki peran penting dalam menjaga kesuburan tanah. Daun-daun yang gugur dari pohon akan membusuk dan menjadi humus, yaitu bahan organik yang sangat berguna untuk kesuburan tanah. Tanam memili manfaat untuk menyimpan air lebih lama di dalam tanah, memberi nutrisi pada tanaman lain, meningkatkan struktur tanah agar tidak mudah longsor atau kering.

6.    Tumbuhan Mencegah Erosi dan Banjir

Akar tumbuhan menembus ke dalam tanah dan mengikat partikel tanah. Hal ini membuat tanah menjadi lebih kuat dan tidak mudah hanyut oleh air hujan. Proses ini membantu mencegah erosi (pengikisan tanah). Selain itu, tumbuhan menyerap air hujan ke dalam tanah. Jika tidak ada tumbuhan, air hujan akan langsung mengalir dan bisa menyebabkan banjir.

7.    Tumbuhan Menjadi Bahan Bangunan dan Alat Rumah Tangga

Tumbuhan, terutama pohon berkayu, sering digunakan sebagai bahan bangunan dan membuat perabot rumah tangga. Contoh pemanfaatannya, yaitu kayu jati digunakan untuk membuat meja, kursi, dan lemari. bambu digunakan untuk membuat rumah tradisional, pagar, dan alat musik. Rotan digunakan untuk membuat kursi dan keranjang.

8.    Tumbuhan Menjadi Sumber Obat

Sejak zaman dahulu, manusia telah memanfaatkan tumbuhan sebagai obat tradisional. Banyak tumbuhan memiliki zat yang bisa menyembuhkan penyakit. Contoh pemanfaatannya, yaitu jahe untuk menghangatkan tubuh dan mengatasi masuk angin. Kunyit untuk mengobati perut kembung. Daun sirih untuk kesehatan mulut dan luka kecil. Temulawak untuk memperbaiki pencernaan. Saat ini, banyak perusahaan obat juga menggunakan bahan dari tumbuhan sebagai dasar pembuatan obat modern.

9.    Tumbuhan Sebagai Hiasan dan Keindahan

Selain bermanfaat secara langsung, tumbuhan juga membuat lingkungan menjadi lebih indah dan asri. Taman, bunga, dan tanaman hias membuat suasana rumah, sekolah, dan kota menjadi lebih sejuk dan menyenangkan.

10. Tumbuhan Menyimpan Cadangan Air

Beberapa jenis tumbuhan menyimpan cadangan air di batang atau daunnya, terutama tumbuhan yang hidup di daerah kering seperti gurun. Contohnya, yaitu kaktus menyimpan air dalam batang berduri. Lidah buaya (aloe vera) menyimpan gel di daunnya.

REFERENSI

Amalia Fitri, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kementerian Pendidikan, K. R. (2023, Januari 6). TUMBUHAN SUMBER KEHIDUPAN DI BUMI. Retrieved from simpkb: https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/443519-1673361335.pdf

Kompas.com. (2022). Manfaat Tumbuhan bagi Manusia dan Lingkungan. Diakses dari:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/02/120000669/manfaat-tumbuhan-bagi-manusia-dan-lingkungan

MediaIndonesia.com. (2023). Manfaat Tumbuhan bagi Manusia dan Lingkungan. Diakses dari: https://mediaindonesia.com/humaniora/630149/manfaat-tumbuhan-bagi-manusia-dan-lingkungan

Nah adik-adik, berikut ini merupakan link Quis dan LKPD untuk latihan mengenai materi Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi untuk mengetahui pemahaman adik-adik. Selamat Mengerjakan 😘😎

LINK QUIZ

https://wordwall.net/play/89888/043/365

Atau kalian bisa scan QR Code dibawah ini! 😎😄

LINK LKPD 

https://drive.google.com/drive/folders/1uNinDVZKBPeJKbzEYqPJ5Bgq9THuzKI3?usp=drive_link

Atau kalian bisa scan QR Code dibawah ini! 😎😄

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Semoga informasi tentang tumbuhan sebagai sumber kehidupan di Bumi ini bermanfaat dan menambah wawasanmu. Semangat belajar, ya! 😎😘